Kamis, 29 April 2010

BELUNTAS

A. NAMA
1. Nama ilmiah : Pluchea indica (L.) Lees.
2. Nama daerah : luntas (Jawa Tengah), beluntas (Sunda), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), dan lenabou (Timor).
3. Nama asing : marsh heabane dan luan yi (Cina).

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Beluntas memiiki rasa getir dan bau yang khas. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam beluntas di antaranya alkaioid dan minyak asiri.
Efek farmakoiogis daun beluntas adalah menambah nafsu makan dan membantu pencernaan.

C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan tumbuhan beluntas dilakukan dengan setek batang. Beluntas dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. BAGlAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Seluruh bagian tumbuhan, baik segar manpun kering, dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa panyakit sebagai berikut.

1. Gangguan pencernaan pada anak
Cuci bersih 3—5 helai dauu beluntas, remas-remas, campur dengan bubur saring atau nasi tim, aduk, lalu makan. Lakukan setiap kali makan. Cara lainnya, peras 10 helai daun, tambahkan 1 sendok makan madu, lalu aduk rata. Campurkan ramuan ini pada nasi tim atau bubur saring untuk diberikan setiap makan.

2. Menghilangkan bau badan
Cuci bersih 10—15 helai daun beluntas lalu makan sebagai lalap. Lakukan secara rutin 3 kali sehari.

3. Penurun panas

Cuci bersih 10 g daun beluntas segar lalu rebus atau seduh seperti minum teh. Lakukan secara rutin 1 gelas sehari. Ramuan dapat digunakan sebagai peluruh keringat.

4. Rematik dan nyeri pada persenthan
Rebus 15 g akar beluntas dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring, lalu minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar