Selasa, 13 April 2010

BANGKUANG / BENGKUANG


A. NAMA
1. Nama ilmiah : Pachyrrhizus erosus URB.
2. Nama daerah : bangkuwang (Batak dan Sunda), bengkuwang (Jawa), singkuwang (Aceh), jempingan (Bali), uwi pisak (Lombok), dan bun (Bima).
3. Nama asing : yarn bean (Inggris) dan so ke (Cina).

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Tumbuhan bangkuang memiliki rasa manis, dingin, dan bersifat sejuk serta mendinginkan. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam bangkuang di antaranya pachyrhizon, rotenon, vitamin B1, dan vitamin C. Daun dan bijinya mengandung saponin dan flavonoid, sedangkan umbinya mengandung protein, fosfor, besi, vitamin A, Bi, dan C.
Efek farmakologis bangkuang di antaranya sebagai obat beri-beri, nyeri perut, penghalus kulit, obat demam, dan obat sakit kulit. Akan tetapi, bagian biji dan daunnya mengandung racun. Oleh karena itu, untuk menghindari keracunan jumlah penggunaan dan dua bagian tumbuhan tersebut perlu diperhatikan.



C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan tumbnhan bangkuang dilakukan deilgan biji. Bangkuang dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya, dan dipnpuk dengan pupuk dasar. Tumbuhan mi menghendaki cukup matahari.

D. BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA

Meskipun umbi bertunasnya mengandung racun, bagian daun dan biji dan tumbuhan bangkuang dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Selain iitu, bagian umbi bangkuang juga dapat dimanfaatkan untuk hal yang sama. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan tumbuhan bangkuang di antaranya sebagai berikut.

1. Beri-beri
Cuci 300 g umbi bangkuang sampai bersih, dikupas, lain makan. Lakukan secara rutin 2 kali sehari.

2. Demam
Kupas umbi bangkuang secukupnya, buat menjadi manisan, lalu dimakan. Ulangi hal yang sama sampai demaninya sembuh.

3. Diabetes meflitus
Cuci 1—2 buah umbi bangkuang sampai bersih, parut, peras, lalu saring. Minum air yang tersaring sekaligus secara teratur setiap pagi dan malam.

4. Penyakit kulit dan eksim

Cud bersih umbi bangkuang secukupnya sampai bersih, parut, lalu tapalkan pada kulit yang terkena penyakit.

5. Sariawan

Cuci bersih umbi bangkuang secukupnya, kupas kulitnya, lalu masukkan ke dalam blender. Tambahkan setengah gelas air matang dan madu secukupnya lalu buat minuman jus. Minum jus umbi bangkuang sedikitnya 1 gelas sehari.

6. Wasir

Cuci bersih 1 butir umbi bangkuang sampai bersih, kupas kulitnya, masukkan ke dalam blender, tambahkan air sedukupnya, lalu buat minuman jus, atau diekstrak untuk diambil sari buahnya. Minum jus bangkuang setiap bangun tidur pagi. Lakukan secara teratur setiap bangun tidur pagi.

Catatan : penggunaan umbi yang bertunas harus hati-hati karena beracun


Tidak ada komentar:

Posting Komentar