Tampilkan postingan dengan label Tanaman Obat Seri I. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Obat Seri I. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Mei 2010

ILER

A. NAMA
1. Nama ilmiah : Coleus scutellarioides (L.) Benth.
2. Nama daerah: si gresing (Batak), iler (Jawa Tengah), jawek kotok (Sunda), ati-ati (Bugis), dan adong-adong (Palembang).
3. Nama asing : mayana (Tagalog) dan tzai ye coo (Cina).

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Dalam farmakologi Cina, tumbuhan iler memiliki rasa agak pahit dan berbau harum. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam tumbuhan her di antaranya kaya tanin, minyak asiri, lemak, dan phyosterol calcium oxalate.
Efek farmakologis tumbuhan iler di antaranya peluruh haid, penambah nafsu makan, menetralisir racun, menghilangkan gumpalan darah, mempercepat pematangan bisul, dan sebagal obat cacing.

C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan 11cr dapat dilakukan dengan biji dan setek batang. Iler dipelihara dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk dasar.

D. BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Daun dan akar iler dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Bisul, abses, dan borok
Cuci bersih 10 helai daun iler segar, tumbuk sampai halus, lalu tambahkan sedikit air bersih sampai membentuk adonan. Gunakan adonan ini untuk menutup bisul, abses, dan borok, lalu dibalut. Ganti obat dart balut kembali 2—3 kali sehari.

2. Cacingan
Cuci bersih 7 helai daun iler segar lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum sekaligus 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

3. Gangguan pencernaan
Cuci bersih 10 he]ai daun iler segar lalu rebus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.

4. Keputihan
Cuci bersih 7 helai daun segar lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum sekaligus 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

5. Perut mules
Cuci bersih 3 potong akar iler, potong kecil-kecil, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.

6 Radang telinga
Cuci bersih 15 lembar daun iler segar, lalu giling halus. Tambahkan 3 sendok makan air matang, lalu aduk sampai rata. Peras hasil adukan lalu saring dengan sepotong kain. Teteskan air yang tersaring pada telinga yang sakit sebanyak 2—3 tetes. Lakukan 4—6 kali sehari.

7. Terlambat haid
Cuci bersih 7 helai daun iler segar lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum sekaligus 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

8. Wasir
Cuci bersih 25 g daun iler segar lalu rebus dengan 2 gelas air. Tambahkan ke dalam air rebusan 1 sendok makan gula merah lalu aduk rata. Setelah air rebusannya tersisa 1 gelas, dinginkan, saring, lalu minum sekaligus 1 gelas sehari.

Selengkapnya...

INGGU

A. NAMA
1. Nama ilmiah : Ruta augustifolia (L.) Pers.
2. Nama daerah : godong minggu (Jawa Tengah), aruda (Melayu), inggu (Sunda), anruda busu (Makasar).
3. Nama asing : rue (Inggris).

B. KANDUNGAN KIMJA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Inggu memiliki rasa pahit, berbau aromatik, tetapi sedikit beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada inggu di antaranya minyak terbang, fenol, ester, rutin, glukosida, zat samak, skimianin, kokusaginin, dan beragapten.
Efek farmakologis yang dimiliki oleh inggu di antaranya antikejang, obat penenang.

C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan inggu dapat dilakukan dengan setek batang. Inggu dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. BAGlAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Daun inggu beserta tangkai atau tanpa tangkai dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Demam, masuk angin, dan pegal-pegal
Cuci bersih ½ genggam herba inggu segar lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum 3 kali sehari bersama 1 sendok makan madu, masing-masing ¾ gelas ramuan.

2. Eksim dan gudik
Cuci bersih 20 helai daun inggu, 1 jari kunyit, dan 1 sendok teh beras. Tumbuk semua bahan sampai halus, tambahkan sedikit air sehingga membentuk adonan. Gosokkan adonan secara merata pada kulit yang terkena eksim atau gudik

3. Kejang-kejang

Cuci bersih 15—20 g daun inggu segar, potong kecil-kecil, lalu rebus dengan 2 gelas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

4. Sakit gigi
Cuci bersih 3 helai daun inggu segar lalu tumbuk sampai halus. Masukkan hasil tumbukan ke gigi yang berlubang lalu tutup dengan kapas.

5. Sakit lever
Cuci bersih 7 helai daun inggu segar lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Setelah dingin, saring, lalu bagi menjadi 2 bagian yang sama. Minum air rebusan 2 kali sehari bersama 1 sendok teh gula bath, masing-masing ¾ gelas.

Kontra indikasi wanita hamil dilarang minum ramuan daun inggu.


Selengkapnya...