Kamis, 01 April 2010

BAMBU TALI (Asparagus)


A. NAMA
1. Nama ilmiah : Asparagus cochinchinenesis (Lour.) Merr.
2. Nama daerah : asparagus (Sunda).
3. Nama asing : christus dorn (Inggris) dan tian men dong (Cina).

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Bambu tali memiliki rasa manis, pahit, dan bersifat mendinginkan. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam bambu tali di antaranya saponin, misalnya aglycone dan proto-sarsapogenin. Selain itu, bambu tali mengandung asparagine, glukosa, fruktosa, 5-methoxymethylfurrfural, dan ß-sitosterol. Bahan kimia akan masuk ke meridian paru-paru dan ginjal sehingga dapat membersihkan paru-paru, menyuburkan yin, serta merangsang produksi cairan tubuh.
Efek farmakologis yang dimiiki oleh bambu tali di antaranya antitoksin, antineoplastik, dan penurun panas. Selain itu, bambu tali dapat menambah daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan imunitas. Akan tetapi, penderita batuk karena flu dilarang menggunakan ramuan dari bambu tali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu tali dapat menghambat sarcoma-180 pada tikus dan berbagai jenis leukimia pada manusia.

C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan tumbuhan bambu tali dilakukan dengan umbi dan biji. Bambu tali dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dipupuk dengan pupuk organik, dan tidak disemprot dengan pestisida dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Bambu tali memerlukan cukup sinar matahari.

D. BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA

Bagian tumbuhan yang digunakan adalah umbi yang dikeringkan. Bagian tersebut dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Batuk darah, TBC, dan sakit kerongkongan
Cuci bersih 6—12 g umbi kering lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya saat hangat. Jika diperlukan, minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

2. Kanker payudara, carcinoma, flbroadenoma, dan hyperplasia kelenjar payudara
Cuci bersih 20—40 g umbi kering lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 gelas sehari.
Ramuan ini, dengan cara pengobatan yang sama, dapat digunakan untuk mengobati kanker limpa dan kanker darah (leukimia).

3. Kencing manis
Cuci bersih 6—12 g umbi kering lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan saat hangat 2 kali sehari sampai sembuh, masing-masing 1 gelas.

1 komentar:

  1. Apakah ada herbal umbi bambu tali?dmn utk mendapatkan umbi bambu tali?

    BalasHapus