Sabtu, 26 Februari 2011

KEMBANG MERAK


A. Nama
1. Nama ilmiah : Caesalpinia pulcherrima (L.) Sw.
2. Nama daerah : merakan (Jawa), kembang patra kembala (Sunda), perak kegel (Madura), bunga kacang (Sulawesi Utara), jambul merak (Melayu).
3. Nama asing : siak tiek hua (Cina), peacock flower (Inggris).

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Bunga kembang merak memiliki rasa manis, tawar, dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada bunga kembang merak diantaranya tanin, gallic acid, resin, zat merah, dan beuzoic acid. Pada K daunnya terkandung alkaloid, saponin, tanin, glucoside, dan calcium oksulat. Sementara pada kulit kayu terkandung plumbagin, lumbagol, tanin, zat samak, alkaloid, saponin, dan kalsium oksalat.
Efek farmakologis yang dimiiki oleh bunga kembang merak di antaranya melancarkan sirkulasi darah dan haid, abortivum, dan emenagogum. Selain itu, kulit kayu kembang merak mempunyai efek kelat dan berfungsi sebagai peluruh haid.

C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan kembang merak dapat dilakukan dengan biji. Kembang merak dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Bunga, daun, dan kulit akar kembang merak dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit sebagai beriikut.
1. Diare akut
Tumbuk halus 5 g kering atau 10 g segar kulit batang kembang merak, lalu seduh dengan 100 cc air panas dan minum dua kali sehari.

2. Hepatitis

Rebus 30 g daun kembang merak dan 30 g daun serut (Streblus asper Lour.) dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring, lalu minum saat hangat dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

3. Kejang panas pada anak
Cuci bersih 5 kuntum bunga kembang merak, 1/4 genggam daun kembang merak, 3 jari akar kembang merak, dan 3 jari kulit batang kembang merak. Tumbuk halus semua bahan lalu tambahkan air garam secukupnya. Gunakan untuk menggosok leher, punggung, dan kaki anak.

4. Panas
Seduh 5 g kering atau 20 g segar bunga kembang merak dengan 1 gelas air panas. Minum air seduhan saat hangat.

5. Perut kembung
Tumbuk halus daun kembang merak, alang-alang, dan bawang putih secukupnya sampai menjadi bubur. Balurkan campuran bahan pada perut sebagai obat luar.

6. Sariawan
Rebus 30 g daun kembang merak dengan 4 gelas air sampai mendidih, lalu gunakan untuk berkumur.

Catatan:
Wanita hamil dilarang minum ramuan ini.


Selengkapnya...

Minggu, 13 Februari 2011

KEMBANG COKELAT


A. NAMA
1. Nama ilmiah : Zephyranthes candida Herb.
2. Nama daerah : kembang cokelat.
3. Nama asing : zhong lan (Cina).

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Tumbuhan kembang cokelat mempunyai rasa agak manis. Beberapa bahan kimia yang terkandung pads kembang cokelat di antaranya ?ycorine, tazettin, haemanthidne, dan nerinine.
Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang cokelat di antaranya untuk penurun panas.

C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan kembang cokelat dapat dilakukan dengan umbi, anakan, atau biji. Kembang cokelat dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

B. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Daun, biji, batang, dan akar kembang cokelat dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Ayan (epilepsi) dan gangguan fungsi hail, terutama untuk gejala hepatitis tahap awal
Rebus 10 g herba kembang cokelat dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing ½ gelas.

2. Kejang pada anak
Rebus 15 g daun kembang cokelat segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Cara lain, lumatkan 15 g herba kembang cokelat, lalu tambahkan garam. Tempelkan hasil lumatan herba pada pelipis.

Selengkapnya...