Selasa, 04 Mei 2010

DAUN UNGU


A. NAMA
1. Nama ilmiah : Graptophyllum pictum (L.) Griff.
2. Nama daerah : pudin (Simalur), godong ungu (Jawa), handeleum (Sunda), karaton (Madura), temen (Bali), kadi-kadi (Ternate), dandongo-dongo (Tidore).
3. Nama asing : carricature plant (Inggris)

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam tumbuhan daun wungu di antaranya alkaloid non-toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin, kalsium oksalat, asam formik, dan lemak.
Efek farmakologis daun ungu di antaranya peluruh kencing, mempercepat pemasakan bisul, pencahar ringan (mild laxative), dan pelembut kulit (emolient). Bunga untuk haid tidak lancar, sedangkan daun untuk sembelit dan wasir.

C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan tumbuhan daun ungu dapat dilakukan dengan biji atau setek batang. Tumbuhan daun ungu dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. BAGlAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Bagian daun, kulit batang, dan bunga daun ungu dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit sebagai berikut.

1. Haid tidak lancar
Cuci bersih 1 genggam bunga daun wungu kering, seduh dengan 5 gelas air panas. Minum air seduhan beberapa kali sampai habis dalam sehari.

2. Wasir
Cuci 10 g daun segar, rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, lalu minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

3. Sembelit
Cuci bersih 7 helai daun wungu segar, rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, lain minum sekaligus 1 gelas sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar