Sabtu, 08 Mei 2010

BALSEM


A. NAMA
1. Nama ilmiah : Myroxilon balsanum Harms.
2. Nama daerah : peru balsem (Sunda) dan balsem (Jawa).
3. Nama asing : peruvian balsam (Inggris)

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Sifat tumbuhan belum banyak diketahui, tetapi beberapa bahan kimia yang terkandung dalam balsem di antaranya saponin, flavonoid, dan polifenol. Getahnya mengandung minyak terbang 50—65%, terutama benzylbenzoat dan benzyl-cinnamate yang dapat menyebabkan alergi pada kulit.
Efek farmakologis balsem di antaranya antiseptik, expectorant, dan anticatarrhal remmedy untuk empisema, bronkhitis, dan asthma bronchial. Selain itu, getah juga digunakan untuk mengobati serak dan diare.


C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN

Perbanyakan tumbuhan balsem dilakukan dengan cangkok atau biji. Balsem dirawat dengan penyiraman cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini menghendaki tempat yang cukup matahari.


D. BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Bagian yang dapat digunakan untuk pengobatan adalah getah dan daun balsem. Gangguan kesehatan yang dapat diobati dengan balsem adalah luka baru pada tubuh. Caranya, oleskan beberapa tetes getah daun pada bagian yang terkena luka baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar