Selasa, 15 Maret 2011

KEMBANG PUKUL EMPAT



A. Nama
1. Nama ilmiah : Mirabilis jalapa L.
2. Nama daerah : kembang pukul empat (Jawa Tengah), kederat (Bali), bunga-bunga parengki (Roti), bunga ledonosok (Timor).
3. Nama asing : zi mo li (Cina), marvel of Peru (Inggris).

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Tumbuhan kembang pukul empat mempunyai rasa manis, tidak berbau, sejuk, dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada buah kembang pukul empat di antaranya zat tepung-lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), dan zat asam minyak (46,9%). Selain itu, pada bagian akar terkandung -xanthins.
Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang pukul empat di antaranya antiradang, meluruhkan air seni, memperlancar sirkulasi, dan menghilangkan hambatan aliran darah.

C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan kembang pukul empat dapat dilakukan dengan biji. Kembang pukul empat dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Akar, daun, dan buah kembang pukul empat dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Bisul
Cuci bersih 10 lembar daun kembang pukul empat, lumatkan, lalu tambahkan air garam secukupnya. Tempelkan hasil lumatan pada bisul dan daerah sekelilingnya, lalu balut dengan kain atau perban.

2. Infeksi saluran kencing/prostatitis, radang amandel, kencing maids (diabetes melitus), kencing berlemak, keputihan (leucorrhea), erosi mulut rahim (cervical erosion), dan radang sendi akut (acute arthritis)
Rebus 9—15 g kering atau 15—30 g segar akar kembang pukul empat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar