Sabtu, 04 Desember 2010

KEJI BELING

A. Nama
1. Nama ilmiah : Strobilanthes crispus Bl.
2. Nama daerah : daun picah belinq (Jakarta); daun keji beling, enyoh kelo (Jawa Tengah).
3. Nama asing: fenugreek.

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Bahan kimia yang terkandung dalam keji beling di antaranya kalium dengan kadar tinggi, natrium, kalsium, asam silikat, dan beberapa senyawa lainnya. Efek farmakologis keji beling di antaranya peluruh kencing (diuretic) dan pencahar.

C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan keji beling dapat dilakukan dengan setek batang. Keji
beling dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Daun keji beling dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Batu ginjal
Cuci 50 g daun keji beling, 7 batang meniran segar, dan 7 lembar daun ungu sampai bersih, lalu rebus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali sehari masing-masing 2/3 gelas.
Cara lainnya, cuci 5 lembar daun keji beling, 5 lembar daun tempuyung segar, dan 6 buah tongkol jagung, lalu rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali sehari masing-masing 3/4 gelas. Lakukan setiap hari sampai rasa sakit menghilang.

2. Batu kandung empedu
Cuci 5 lembar daun keji beling segar, 7 lembar daun ungu segar, sampai bersih, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Air rebusan diminum seperti teh.

3. Batu kandung kencing
Cuci segenggam daun keji beling dan 1 tongkol jagung muda, lalu rebus dengan 2 liter air bersih sampai tersisa 1 liter. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum pada pagi dan sore hari masing-masing 1/2 gelas.

4. Kencing kurang lancar
Cuci 25 g daun keji beling segar sampai bersih kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusan lalu minum sekaligus. Lakukan pada pagi atau siang hari.

5. Kencing manis
Rebus 40 g daun keji beling segar, dengan 6 gelas air sampai air tersisa 3 gelas (untuk 3 hari). Setelah dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali masing-masing 1 gelas sehari.

6. Sembelit

Cuci setengah genggam daun keji beling segar sampai bersih, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

7. Wasir
Rebus 40 g daun keji beling segar dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas (untuk 3 hari). Setelah dingin, saring air rebusan dan minum tiga kali sehari masing-masing 1 gelas per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar