Rabu, 21 Juli 2010

JERUK PURUT

A. NAMA
1. Nama ilmiah: Citrus hystrix DC.
2. Nama daerah : jeruk purut (Jawa), parale (Makasar), lemon papeda (Ambon), lemon titigila (Ternate).
3. Nama asing : percupin orange (Inggris), bai magrut (Cina).

B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS

Jeruk purut memiliki rasa agak asin dan kelat dan bersifat stimulan serta penyegar. Beberapa bahan kimia yang terdapat pada jeruk purut di antaranya daun minyak asiri 1—1,5%, steroid triterpenoid, dan tanin 1,8%. Kulit buah mengandung saponin, tanin 1%, steroid triterpenoid, dan minyak asiri dengan kandungan sitrat 2—2,5%.
Efek farmakologis jeruk punt di antaranya anti-spasmodik dan anti-septik.

C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan jeruk purut dilakukan dengan cangkok dan biji. Jeruk purut dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini menghendaki tempat yang cukup matahari.

D. BAGlAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA

Buah jeruk purut dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Influenza
Peras 1 butir jeruk purut, seduh dengan ½ cangkir air panas , lalu minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari masing-masing ½ cangkir.

2. Kulit kotor
Belah 1 butir jeruk purut menjadi 2 lalu gosokkan potongan jeruk purut pada bagian kulit yang kotor selama 30 menit, lalu bilas dengan air. Lakukan secara rutin sebelum tidur.

3. Rambut bau dan berketombe
Parut 1 butir jeruk purut, tambahkan 1 sendok makan air matang, lalu remas-remas sampai hancur. Saring air yang diperoleh lalu oleskan pada kulit kepala setelah keramas. Lakukan secara rutin 2 kali seminggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar