A. NAMA
1. Nama ilmiah : Canna indica L.
2. Nama daerah : ganyol leuweung, sebe, sebeh, tasbeh (Sunda); ganyong wana, ganyong alas, puspa midra, puspa nidra, puspa nyidra, kembang gedang (Jawa); buah tasbeh, sebek, sigi-sigi, sabeh (Jakarta); tasbhi (Madura); milu-milu (Bali); bunga tasebe (Bugis); tasube (Ternate); ganyong hutan (Melayu).
3. Nama asing : bread shot (Inggris), mei ren jiao (Cina).
B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Tumbuhan bunga tasbih memiiki rasa agak manis dan sejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam bunga tasbih di antaranya 6 substansi fenol, yaitu 2-terpene dan 4-conmarin, pati, glukosa, lemak, alkaloid, serta getah.
Efek farmakologis bunga tasbih di antaranya antipiretik, menurunkan tekanan darah (hipotensif), dan penenang (sedatif).
c. PERBANYAKAN DAN PEKAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan bunga tasbih dapat dilakukan dengan umbi dan biji. Bunga tasbih dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembaban tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Bunga tasbih memerlukan tempat yang cukup sinar matahari dan sebaiknya tidak digunakan pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit.
D. BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Bagian bunga kering, akar, dan rimpang segar maupun kering, daun, serta biji dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Ambein
Cuci bersih 40 g akar bunga tasbih lalu rebus dengan 2 gelas air sainpai airnya tersisa 1 gelas. Saring air rebusan lalu minum sekaligus 1 gelas sehari.
2. Disentri kronis
Siapkan 15—30 g akar atau rimpang kering, atau 30—60 g jika kondisi segar. Rebus bahan tersebut dengan 2 ½ gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Saring air rebusannya lalu minum sekaligus 1 kali sehari.
3. Haid terlalu banyak, kepala pusing (vertigo), dan batuk berdarah
Cud 20 g akar atau rimpang bunga tasbih dan 15—30 g kulit delima kering. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring, lalu minum 1 kali sehari.
4. Jerawat (acne vulgaris)
Haluskan akar atau rimpang segar bunga tasbih secukupnya lalu tempelkan ke bagian yang terkena jerawat.
5. Keputihan
Cuci bersih 20 g akar atau rimpang bunga tasbih dan 15—30 g kulit delima kering. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring, lalu minum 1 kali sehari.
6. Kanker kandungan
Cud bersih 60 g akar bunga tasbih, 6o0g rumput mutiara (Hedyotis corimbosa), dan 50 g daun sambiloto (Andrographis paniculata). Rebus dengan 3 gelas air sampal tersisa 1 ½ gelas. Saring air rebusannya, lalu dibagi ruenjadi 2 bagian untuk diminum 2 kali sehari.
7. Keseleo
Haluskan akar atau rimpang segar lalu campurkan dengan terigu yang telabhdisangrai. Tambahkan arak putih secukupnya lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
8. Menghentikan pendarahan
Rebus 10—15 g bunga tasbih dan 60 g akar rimpang teratai dengan 2 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Saring air rebusan lalu minum sekaligus 1 gelas sehari.
9. Pembengkakan kelenjar limpa
Rebus 60 g akar bunga tasbih dengain 4 gelas air. Tambahkan 1 ons daging sapi ke dalamnya lalu biarkan sampai mendidih dan airnya tersisa 1 ½ gelas. Saring air rebusannya lalu diminum sekaligus 1 kali sehari dan makan dagingnya.
10. Radang kulit bernanah (piodermi) dan luka berdarah
Haluskan akar atau rimpang segar bunga tasbih secukupnya lalu tempelkan pada bagian yang sakit.
11. Sakit kuning
Cuci 60 g akar bunga tasbih dan 30 g daun serut atau mirten (Streblus asper Lour.) sampai bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Saring lalu bagi menjadi 2 bagian untuk diminum 2 kali sehari.
Kamis, 15 April 2010
PUSPA NYIDRA / BUNGA TASBIH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar