A. Nama
1. Nama ilmiah : Portulaca oleracea L.
2. Nama daerah : gelang (Melayu), gelang (Sunda), krokot (Jawa), re-se-reyan (Madura), jalu-jalu kiki (Ternate).
3. Nama asing : ma chi xian (Cina).
B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Krokot mempunyai rasa masam. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam krokot di antaranya KCl, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tanin, saponin, vitamin (A, B, dan C), 1-noradrenalin, noradrenalin, dopamin, dan dopa.
Efek farmakologis yang dimiliki krokot di antaranya penurun panas (antipyretic), penghilang sakit (analgetic), peluruh kencing (diuretic), antitoksik, penenang (sedative), penurun gula darah, antiskorbut (karena kekurangan vitamin C), penguatjantung (cardio-tonic) , penghilang bengkak, serta pelancar darah.
C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan krokot dapat dilakukan dengan setek batang. Krokot dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.
D. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Seluruh bagian tumbuhan krokot segar atau yang telah dikeringkan dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Badan sakit dan pegal serta gangguan sistem saluran kencing
Rebus 9—13 g herba krokot segar dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan tiga kali sehari
2. Bisul
Buat teh dengan krokot secukupnya, lalu minum teh krokot setiap hari.
3. Borok, eksema, dan radang kulit
Cuci bersih herba krokot segar, tumbuk sampai halus, lalu tambahkan sedikit garam. Hasil tumbukan dipakai untuk menurap bagian yang sakit.
4. Demam
Rebus krokot sebentar, jangan terlalu matang, lalu makan.
5. Disentri
Uapkan 550 g herba krokot segar selama 3—4 menit lalu tumbuk sampai halus. Peras hasil tumbukan sampai menghasilkan 150 ml cairan. Minum hasil perasan g kali sehari, masing-masing 50 ml.
6. Jantung berdebar
Cuci batang krokot, lalu giling. Tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 1 sendok makan madu, lalu peras. Saring air perasan dan minum bersama 1 sendok makan madu dua kali sehari.
7. Kencing darah
Rebus 13 g krokot dan 25 g daun sendok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.
8. Luka digigit lipan
Cuci bersih herba krokot segar, tumbuk sampai halus, lalu peras. Air perasannya digunakan untuk mengolesi luka bekas gigitan.
9. Radang akut usus buntu
Cuci bersih segenggam herba krokot segar lalu tumbuk. Peras hasil tumbukan sampai menghasilkan 30 ml cairan. Tambahkan gula putih secukupnya dan air matang yang sudah dingin sampai menjadi 100 ml. Minum larutan ini 3 kali sehari. Cara lainnya, rebus 60 g krokot dan 60 g jombang (Taraxacum qfficinale) dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan 3 kali sehari.
10. Radang payudara dan wasir berdarah
Rebus 13 g herba krokot segar dengan 2 gelas air, lalu minum air rebusannya.
11. Sakit kuning dan radang gusi
Rebus 13 g krokot dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan krokot tiga kali sehari.
Kamis, 11 Februari 2010
KROKOT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar