A. Nama
1. Nama ilmiah: Cinnamomum burmani (Nees.) Bl.
2. Nama daerah : kayu manis.
3. Nama asing: kaneelkassia, cinnamomum tree (Inggris); yin xiang (Cina).
B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Kulit kayu manis mempunyai rasa pedas dan manis, berbau wangi, serta bersifat hangat. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kayu manis di antaranya minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak.
Efek farmakologis yang dimiliki kayu manis di antaranya sebagai peluruh kentut (carminative), peluruh keringat (diaphoretic) , antirematik, penambah nafsu makan (stomachica), dan penghilang rasa sakit (analgesic).
C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan kayu manis dapat dilakukan dengan biji dan tunas akar. Kayu manis dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini memerlukan tempat yang mendapat cukup sinar matahari atau sedikit terlindung.
D. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Kulit batang, daun, dan akar kayu manis dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Asam urat (gout arthritis), keropos tulang.
Rebus 1 ibu jari kayu manis, 15 g jahe merah, 5 g biji pala, 5 butir kapulaga, 5 g bunga cengkih, serta 4 lembar daun sosor bebek dalam 600 ml air sampai airnya tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu diminum sekaligus satu kali sehari.
2. Hernia
Rebus 1 ibu jari kayu manis, 15 g jahe merah, butir kapulaga, 5 g adas, 1 jari pulasari (Alyxia rein-wadtii Bl.) dengan 800 ml air sampai airnya tersisa 400 ml. Saring air rebusannya lalu minum sekaligus selagi hangat. Lakukan dua kali sehari.
3. Muntah-muntah
Rebus 1 jari kayu manis, 10 g temu kunci (Boesenbergia pandurata Schl), dan 3 butir kapulaga dengan 800 ml air sampai tersisa 400 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
Catatan:
Penyimpanan kulit batang kayu manis dengan cara dijemur menggunakan pelindung.
Selengkapnya...