A. NAMA
1. Nama ilmiah: Citrus hystrix DC.
2. Nama daerah : jeruk purut (Jawa), parale (Makasar), lemon papeda (Ambon), lemon titigila (Ternate).
3. Nama asing : percupin orange (Inggris), bai magrut (Cina).
B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Jeruk purut memiliki rasa agak asin dan kelat dan bersifat stimulan serta penyegar. Beberapa bahan kimia yang terdapat pada jeruk purut di antaranya daun minyak asiri 1—1,5%, steroid triterpenoid, dan tanin 1,8%. Kulit buah mengandung saponin, tanin 1%, steroid triterpenoid, dan minyak asiri dengan kandungan sitrat 2—2,5%.
Efek farmakologis jeruk punt di antaranya anti-spasmodik dan anti-septik.
C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan jeruk purut dilakukan dengan cangkok dan biji. Jeruk purut dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini menghendaki tempat yang cukup matahari.
D. BAGlAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Buah jeruk purut dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Influenza
Peras 1 butir jeruk purut, seduh dengan ½ cangkir air panas , lalu minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari masing-masing ½ cangkir.
2. Kulit kotor
Belah 1 butir jeruk purut menjadi 2 lalu gosokkan potongan jeruk purut pada bagian kulit yang kotor selama 30 menit, lalu bilas dengan air. Lakukan secara rutin sebelum tidur.
3. Rambut bau dan berketombe
Parut 1 butir jeruk purut, tambahkan 1 sendok makan air matang, lalu remas-remas sampai hancur. Saring air yang diperoleh lalu oleskan pada kulit kepala setelah keramas. Lakukan secara rutin 2 kali seminggu.
Selengkapnya...
Rabu, 21 Juli 2010
JERUK PURUT
Kamis, 15 Juli 2010
Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala
Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia. Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.
Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.
Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.
Sumber : timetotalks.blogspot.com
Selengkapnya...
Hubungan Teh Dan Kolesterol
Saat menjamu tamu, sering kali kita mendengar tuan rumah mengeluarkan kata “Maaf, ya, adanya cuma teh.” Perkataannya akan beda, bila tuan rumah menyajikan minuman bersoda atau istilah kerennya soft drink, “Silahkan diminum, jangan malu-malu, lo.”
Itulah sekelumit, gambaran orang Indonesia saat menjamu tamunya dengan secangkir teh hangat. Kedengarannya seperti malu menyuguhi tamunya dengan teh. Padahal teh yang dihasilkan Indonesia sangat berkualitas dan telah di ekspor ke manca negara.
Ini jelas berbeda dengan masyarakat Jepang, China, dan Inggris yang menjadikan teh sebagai salah satu kebanggaan. Sampai-sampai mereka punya jam khusus untuk sekadar minum teh bersama keluarga atau rekan-rekannya.
Baru beberapa tahun terakhir ini, masyarakat Indonesia mulai menyadari keistimewaan dan pentingnya mengkonsumsi teh. Makanya, beragam jenis teh terus bermunculan dan menawarkan khasiatnya masing-masing. Dua jenis teh yang sedang hangat dibicarakan adalah teh bakar dan hibiscus, yang katanya berkhasiat menutunkan kolesterol.
Kata Indrayani Saridewi, salah satu penjual teh bakar asal Surabaya, teh bakar berasal dari daun teh pilihan dengar bibit khusus dan bermanfaat bagi kesehatan. “Salah satunya berfungsi menurunkan kolesterol dan berat badan bagi orang yang tak punya waktu untuk berolahraga,” ajar Dewi, panggilan gaulnya.
Menurut pengakuan Dewi, karena khasiatnya yang istimewa, teh tersebut harus dia.datangkan dari luar negeri. Awalnya, dia mengimpor dari Malaysia. Tapi setelah mengetahui asalnya, dia memesan langsung dari Inggris. Dewi mengimpor teh bakar itu secara curah, lalu mengemasnya dalam bentuk teh celup.
Sesuai namanya, teh bakar adalah teh yang dibakar. Akibat pembakaran, daun tehnya jadi hitam. Namun, tidak berarti tehnya menjadi berwarna hitam juga, lo. Waktu teh bakar diseduh, warnanya berubah menjadi warna oranye dan rasanya seperti teh tawar. “Dengan minum teh bakar, racun-racun akan dikeluarkan dari dalam tubuh,” ujar Dewi. “Untuk mendapatkan hasil maksimal, biasanya teh diminum dua hingga tiga kali dalam sehari sekitar 10 menit hingga 20 menit usai makan.”
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, teh harus diminum sepuluh menit sebelum makan dan diimbangi dengan olahraga jalan kaki 10 menit hingga 15 menit setiap harinya. “Teh bakar tak boleh dicampur dengan gula serta tak memiliki efek samping,” ajar Dewi berpromosi. Bagi penderita kolesterol, khasiat teh ini baru akan terasa minimal setelah tiga bulan mengonsumsi.Pemasaran baru via telpon
Khasiat teh bakar tak hanya menurunkan kolesterol. Ada banyak khasiat lainnya seperti mencegah proses penuaan dini, memperbaiki proses pencernaan makanan dalam lambung, mencegah pengeroposan tulang dan menurunkan risiko penyakit jantung. Bahkan teh ini juga bisa mengurangi lemak sehingga membantu menurunkan berat badan.
Karena khasiatnya yang banyak, harganya pun lumayan mahal. Harga teh bakar satu kotak berisi 60 kantung celup Rp 135.000. Harga ini sudah termasuk ongkos pengiriman barang. Maklum, pemasarannya baru lewat telepon. Tahun depan, teh ini rencananya baru dipasarkan secara online.
Jika sulit mendapatkan teh bakar, alternatif lain, kita bisa mengkonsumsi teh hibiscus alias rosella merah. Teh ini memiliki khasiat tak jauh berbeda dari teh bakar.
Menurut Andreas Kurniawan, penjual teh hibiscus dari indonesiaherbal.com, teh ini asalnya merupakan teh impor dari Sudan, Mesir. Teh ini bermanfaat mengeluarkan racun dari tubuh, menurunkan kolesterol, anti-hipertensi, hingga memperbaild gangguan pencemaan.
Perkembangan pasar teh hibiscus ini lebih pesat dari teh bakar. Bahkan, teh ini sudah banyak dikembangkan petani lokal. Perbedaannya hanya pada warnanya. “Kalau teh impor berwarna ungu, teh lokal warna merah,” kata Andreas. (Tanggul Joko Pamungkas)
Sumber : KONTAN
Selengkapnya...
Sabtu, 03 Juli 2010
JERUK NIPIS
A. NAMA
1. Nama ilmiah : Citrus aurantifolia [Christm. & Panz.] Swingle.
2. Nama daerah : lemau nipis (Melayu); jeruk nipis (Jawa); jeruk alit, kaputungan, lemo (Bali); dongaceta (Bima); mudutelong (Flores); mudak enelo (Solor); delomakii (Pulau Roti); jeru (Pulau Sawu); lemo ape, lemo kapasa (Bugis); usinepese (Ambon).
3. Nama asing : acid lime, sour lime (Inggris); limmece, limab (Arab); zhi qiao (Cina).
B. KANDUNGAN KIMIA DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Buah jeruk nipis memiliki rasa pahit, asam, dan bersifat sedikit dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis di antaranya asam sitrat sebanyak 7—7,6%, damar lemak, mineral, vitamin B1, minyak terbang, sitral llimonen, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, dan linalin asetat. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/100 g jeruk, Ca sebanyak 40 mg/100 g jeruk, dan P sebanyak 22 mg. Efek farmakologis yang dimiliki oleh jeruk nipis di antaranya antidemam, mengurangi batuk, anti-inflamasi, dan anti-bakteri.
C. PERBANYAKAN DAN PERAWATAN TUMBUHAN
Perbanyakan jeruk nipis dilakukan dengan biji, cangkokan, dan cara terbaik adalah okulasi. Jeruk nipis dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk dasar. Jeruk nipis menghendaki tempat terbuka sehingga memungkinkan untuk mendapatkan cukup sinar matahari langsung.
D. BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DAN PEMANFAATANNYA
Buah segar, akar, daun, bunga, dan getah batang dan jeruk nipis dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Batuk dan demam
Cuci bersih 1 jari rimpang temulawak lalu potong tipis-tipis lalu rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Saring, tambahkan air perasan dari ¼ potong butir jeruk dan 2 sendok makan madu. Minum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
2. Kepala pusing
Cuci bersih 7 helai daun jeruk nipis segar lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan ke dalam hasil tumbukan 1 sendok makan air perasan jeruk nipis, aduk sampai rata. Gunakan campuran bahan ini untuk menggosok tengkuk, dahi, dan pelipis. Ulangi 2—3 kali sehari dengan cara yang sama.
3. Menghilangkan keriput pada wajah
Peras 1 butir jeruk nipis, tambahkan 1 sendok teh minyak kayu putih dan ¼ sendok makan kapur sirih. Aduk sampai rata lalu balurkan pada wajah setiap malam.
4. Pelangsing
Peras 1 butir jeruk nipis lalu seduh dengan i gelas air panas bersama teh hijau secukupnya. Minum ramuan setiap pagi dan sore dengan cara yang sama.
5. Sakit tenggorokan
Tusuk sepotong jeruk nipis dengan tusuk sate, bubuhkan kecap ke atas potongan buah tadi, lain panaskan di atas api selama 1 menit. Peras jeruknya lalu minum air perasannya sekaligus. Lakukan 2 kali sehari dengan cara yang sama.
6. Tenggorokan banyak lendir
Peras 2 butir jeruk nipis lalu seduh dengan ½ cangkir air panas. Tambahkan sedikit garam, aduk, lalu minum saat hangat sebelum sampan.
Selengkapnya...